Bapak Ferry Piagi adalah anggota jemaat dari GSJA EL Shadai. Beliau adalah korban kerusuhan Ambon tahun 2000 (korban pelemparan bom) sehingga membuat kaki bagian kiri harus diampuasi. Saat ini kaki palsu yang digunakan sudah rusak, tidak nyaman digunakan untuk beraktivitas. Namun dikarenakan kehidupan yang sederhana membuatnya kesulitan untuk membeli kaki palsu yang baru.
Beberapa catatan tentang pak Ferry :
- Pak Ferry sudah berkeluarga dan saat ini istrinya sedang mengandung anak pertama.
- Pak Ferry bekerja sebagai tukang cukur kampung dengan membuka lapak di depan rumah sederhana
- Tidak ada penghasilan lain selain dari mencukur rambut
- Sampai saat ini belum ada dana untuk pembelian kaki palsu
Jarak dari Kantor Cabang BRI Ambon ke lokasi penerima bantuan sejauh 3-4 km
