Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Abraham adalah pemekaran dari GMIM Ruth Matungkas. Pemekaran tersebut dikarenakan jumlah jemaat di GMIM Ruth sudah terlalu banyak, sehingga harus membuat cabang baru .
Pemekaran tersebut resmi disahkan pada 25 September 2021, untuk aktifitas ibadah GMIM Jemaat Abraham diberikan Bangunan Gereja semi permanen dengan luas 9x15 m. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah Jemaat dan kurang memadainya bangunan Gereja Saat ini, Maka pihak Gereja memandang perlu untuk membanguan Gedung Gereja yang permanen. Untuk itu pada Desember 2021 Gereja mulai melakukan pembangunan dengan membersihkan lahan dan membuat pondasi (progress pembangunan baru mencapai 5%)
Informasi kondisi Gereja sbb :
- Jumlah Jemaat hingga saat ini telah mencapai 136 KK dan 46 jemaat simpatisan.
- Gedung Gereja pemberian dari Sinode yang dipakai sudah tidak memadai lagi.
- Rata-rata jemaat bekerja sebagai karyawan swasta, PNS, dan buruh kasar.
- Pembangunan Gedung Gereja yang baru diperlukan dana yg cukup besar sekitar Rp.1.375.930.000,-- untuk mencukupi biaya tersebut pihak geraja mengumpulkan dana secara swadaya jemaat , dan juga meminta bantuan kepada donatur ekternal lainnya.
- Jarak dari Gereja ke BRI KC Bitung sejauh 42 KM dan Jarak dari gereja ke BRI Unit Ttelu 8,6 KM
Untuk itu pihak Gereja memohon kepada Yayasan BRIKASIh untuk dapat memberikan Dana untuk pembangunan tersebut
